Senin, 01 Juni 2015

NIFSU SYA'BAN

Alhamdulilahirabil alamin, Malam Nifsu Sya'ban tahun ini datang juga.... Yang dimana Buku kita yang di Catat Oleh Malaikat Rakib dan Atid Tahun ini ditutup, di Ganti dengan Buku Baru, sekedar Mengingatkan Nanti Malam Ba'da Magrib diadakan Nifsu Sya'ban berikut ada bacaan niat dan doa Nifsu Sya'ban, Semoga bermanfaat bagi yang membaca. Terimakasih

Sholat Nisfu Sya’ban ( Shalatul Khoir )

Adapun sholatnya dikerjakan pada malam ke lima belas bulan Sya’ban sebanyak 100 raka’at, tiap-tiap satu raka’at membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas 10x sampai 50x salaman, ulama salaf mengerjakan sholat Sya’ban ini dan memberi nama sholat ini Shatul Khoir. Sultohonul Awliya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani juga mengerjakan sholat Khoir ini. Telah diriwayatkan dari Sayyidina Hasan Rohimahullah bahwasanya telah menceritakan tiga puluh sahabat Nabi kepadaku : “Barangsiapa yang melaksanakan sholat Nisfu Sya’ban pada malam ini Allah akan memandang padanya dengan 70 pandangan dan Allah memberikan padanya setiap pandangan 70 kebutuhan, yang paling dekat adalah maghrifoh Allah .

Niat Sholat Nisfu Sya’ban / Sholat Khoir
اُصَلِّيْ سُنَّةَ النِّصْفُ شَعْبَا نَ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالى , اللهُ اَكْبَرُ
Ushalli sunnatan nishfu sya’ban rak’ataini lillahi ta’ala….Allahu Akbar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخَيْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالى , اللهُ اَكْبَرُ
Ushalli sunnatal khoir rak’ataini lillahi ta’ala…Allahu Akbar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْمُطْلَقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالى , اللهُ اَكْبَرُ
Ushalli sunnatal muthlaqi rak’ataini lillahi ta’ala…Allahu Akbar

Adapun shalat yang kewarid di dalam Nisfu Sya’ban banyaknya 100 raka’at, 1000 Qulhuwallahu ahad. Shalat ini diberi nama “Shalatul Khair” yakni shalat yang sebaik-baiknya.
Niat sholat nisfu Sya’ban pilih diantara 3 yang diatas ….
Kalau ragu haditsnya pilih saja niat yang ketiga ( Sunnah muthlaq ), karena sunnah muthlaq boleh dilakukan kapan saja, tanpa ada batasannya dan tidak terikat oleh waktu….
Bagi yang tidak mau mengerjakan sholat ini juga tidak apa apa …. Asal jangan menyalahkan karena sholat ini dikerjakan oleh Sultonul Awliya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dan banyak para ahli thariqat mengerjakannya …

Tambahan :
Sebelum membaca Yaa Siin sangat dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah ba’diah Maghrib dan sholat sunnah Tasbih
Setelah melakuan sholat sunnah hendaklah membaca surat Yaasiin sebanyak 3x dengan niat :
-  Surat Yaa Siin yang pertama      : Mohon dipanjangkan umur untuk ibadah kepada Allah
                                                    ( Mohon dipanjangkan usia dalam iman dan   islam )
- Surat Yaa Siin yang kedua          : Minta diberi rizki yang banyak dan halal untuk bekal ibadah
                                                        kepada Allah ( Menghapuskan penderitaan diri sendiri dan ummat  
                                                        Muhammad )
- Surat Yaa Siin yang ketiga          : Minta ditetapkan iman dan tidak butuh kepada selain Allah
                                                     (Mendapatkan rezeki tanpa tergantung orang lain )

Do’a yang dibaca setelah membaca Yaa Siin / selama malam Nisfu Sya’ban adalah :

اَللّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ , اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِ يْنَ وَ أَ مَانَ الْخَا ئِـفِيْنَ , اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ وطَرْدِيْ وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ , إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ , بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


Artinya :
“Ya Allah, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan tidak diberi anugerah kepada-Mu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan. Tiada Tuhan melainkan Engkau, dan pertolongannya orang yang mengungsi, dengan keselamatannya orang yang meminta pertolongan dan dengan keamanan serta sentausanya orang yang takut.
Ya Allah, Jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit dalam rezekiku, maka hapuskanlah.
Ya Allah, dengan anugerah Engkau , celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku di sisi Engkau dalam Ummil Kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki dan taufiq dalam melakukan kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman Engkau adalah benar didalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus. Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi Allah Ummil Kitab.
Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia, yang dimalam pertengahan bulan Sya’ban segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bala/musibah yang saya telah mengetahui dan yang belum saya ketahui. Engkaulah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, dengan Rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Mengasihani. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad, atas keluarga dan para shahabat beliau, Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.”

Satu kebaikan di bulan-bulan yang lain mendapat 10x lipat. Pada bulan Rajab 70x lipat, bulan Sya’ban 700x lipat dan bulan Ramadhan 1000x lipat.
Bulan Rajab bagaikan anginnya, bulan Sya’ban bagaikan awannya, sedangkan Ramadhan bagaikan hujannya.
Bulan Rajab khusus untuk mendapat ampunan Allah, bulan Sya’ban khusus untuk mendapat syafa’at sedangkan bulan Ramadhan khusus untuk mendapat kebaikan yang berlipat.
Hitungan tahun merupakan pohonnya, bulan Rajab merupakan hari-hari tumbuhnya daun, bulan Sya’ban merupakan hari berbuahnya sedangkan bulan Ramadhan merupakan hari-hari memetiknya.
Rajab adalah bulan membersihkan badan, Sya’ban adalah bulan membersihkan hati dan Ramadhan adalah bulan membersihkan Ruh.

Jumat, 29 Mei 2015

HARI BERSEJARAH

Bulan Mei dimana bulan yang banyak tanggal merahnya, secara pribadi saya merasa senang karena bisa berlibur bersama keluarga di kampung halaman ku (Anjatan, Indramayu)

dimulai dari tanggal 01 Mei 2015 Hari Buru Internasional, di lanjut dengan tanggal 02 Mei 2015 Hari Pendidikan Nasional, berdempetan tapi banyak sejarah dimana Hari buruh para buruh pawai di jalanan dan Demo Tempat dia bekerja dengan tujuan untuk Menaikan Gaji Mereka, ya wajar saja menurut saya karena Perusaahan Tersebut perusaahan Asing yang menetap di wilayah Indonesia, dan Hari Pendidikan saya merasa sedih dan Priahatin Kenapa ? Karena Para Nasib guru Honorer Baik di Kampung sampai kota Gajinya minim sekali terkadang tidak cukup untuk sebulan, tetapi saya sangat mengargai jasa-jasa mereka, mereka rela mengajakrkan pendidikan pada siswa-siswanya (pahlawan tanpa tanda jasa). di Hari Pendidikan Nasional ini biasanya sekolahan mengadakan event atau pawai dan sejenisnya.

di Hari Kenaikan Isa Almasih, banyak orang yang pulang kampung karena berdampingan dengan hari Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW karena inti Isra Mi'raj itu adalaha dimana Umat Muslim diwajibkan Atas Sholat 5 Waktu yaitu Isya (4 Rakaat), Subuh (2 Rakaat), Lohor/dzuhur (4 Rakaat), Ashar (4 Rakaat), dan Maghrib (3 Rakaat).

Rabu, 22 April 2015

24th




#24th#


24 bertambahlah usiaku
24 jam dalam sehari

2 Tahun 4 Bulan saya mengabdi
hanya ke-2 Orang tua saya mebalas jasa-jasanya
Terimakasih MIMIH & MAMAH
LOVE YOU

Senin, 13 April 2015

Ayat Kursi


Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAA TI WAL ARDH. WA LAA YA- UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Arti atau Terjemahan Ayatul Kursi:
- Versi Departemen Agama Republik Indonesia (Depag RI)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakangmereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.(QS : Al-Baqarah : 255)

Assalamualaikum Wr. Wb....

"Riyadhoh Ayat Kursi tidak hanya untuk terkabulnya Doa dan Hajat saja, tetapi di dalam Riyadhoh Ayat Kursi juga terdapat Sumber Solusi Hidup untuk Mengatasi Masalah Tanpa Masalah di dalam mengentaskan dan menyelesaikan masalah hidup dan persaingan hidup guna Memperbaiki dan Merubah Nasib Hidup serta Meningkatkan Kualitas Hidup.
 Dengan Riyadhoh Ayat Kursi akan Memperoleh Keberkahan dan Keberlimpahan dalam hal Murah dan Lancar Rezeki-Rejeki, Keuangan, Ekonomi, Kekayaan, Usaha dan Bisnis Lancar dan Sukses, Wirausaha Sukses dan Lancar, Melariskan Dagangan, Jualan dan Perniagaan, Pekerjaan, Mendapat Jodoh Pasangan hidup, Rumah tangga Harmonis, Cepat Hamil Punya Anak dan untuk Kewibawaan, Keselamatan, Membentengi serta Melindungi diri dari persaingan tidak sehat dan segala hal yang tidak diinginkan"


Riyadhoh Ayat Kursi tidak beresiko atau menimbulkan dampak buruk di belakang hari karena menggunakan metode Self Therapy atau Terapi Mandiri. Metode Self Therapy atau Terapi Mandiri ini dengan tujuan agar anda bisa menikmati perjalanan wisata ruhani/rohani di saat munajat di dalam riyadhoh/riyadhah, sehingga Anda bisa langsung merasakan sendiri fadilah/fadhilah, manfaat, khasiat dan karomah dari Riyadhoh Ayat Kursi ini.
Dan Riyadhoh Ayat Kursi tidak memerlukan tempat khusus, waktu khusus, maupun sarana khusus. Jadi anda tidak perlu menyediakan ruangan khusus untuk khalwat/kholwat dan menyendiri, atau pun waktu khusus seperti hari tertentu atau jam tertentu. Riyadhoh Ayat Kursi ini sesuai dengan syariat yang ada. Semuanya MURNI dari Allah dan hanya karena Allah. Bukan selain Allah !
Oleh karena itu di Riyadhoh Ayat Kursi ini tidak menyediakan dan menggunakan jimat, azimat, wifiq, wafaq, rajah dan sarana lainnya yang bersifat kebendaan dalam bentuk cincin, gelang, kalung, sapu tangan, ikat pinggang, dompet, rompi, bedak, keris, batu akik, susuk dan lain sebagainya.
Di Riyadhoh Ayat Kursi juga tidak ada ritual yang berhubungan dengan klenik, mistik dan tahayul dengan menggunakan sarana wangi-wangian tertentu seperti buhur ambar, menyan, dupa, minyak jin, apel jin, bunga dan lain sebagainya. Hal ini untuk menghindari perilaku musyrik dan syirik di dalam Riyadhoh/Riyadhah.




Kamis, 09 April 2015

Syuting Super Deal AVTV edisi #245 januari 2015

Syuting Perdana di Tahun 2015 di Program Superdeal Antv Januari 2015, kami dari team AMB (Aulia mencari Bintang) 2015 bersama Team Manajemen Plor, penasaran kita dapet apa ?? dan bagaimana keseruan kita makanya tonoton video ini yah, semoga bisa menghibur kalian.. terimaksih :) #Superdeal memang gokil gokil gokil .......